Sebuah Perjalanan Karir Yang Halal dan Barokah

Sebuah Perjalanan Karir Yang Halal dan Barokah
''Mencari Rezeki Yang Halal adalah Wajib Sesudah Menunaikan Yang Fardhu (Seperti Shalat,Puasa,Dll).(HR.Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi)

Sabtu, 28 April 2012

Sikap Tegas Dalam Pekerjaan

Saat anda bekerja anda memerlukan ketegasan dalam menyikapi pekerjaan anda. Pada saat memasuki dunia kerja ada berbagai macam karakter dan sifat manusia yang harus bisa dikelola. Sikap ini diperlukan agar siapapun dapat memahami sikap kita dan perilaku kita dengan jelas dan tanpa ragu-ragu. Sikap tegas ini tidak hanya diperlukan kita sebagai bawahan tapi juga sebagai atasan. Sikap ini bagi atasan harus dilakukan sehingga anak buah tidak salah mengartikan sikap menjadi hal yang lain. Lalu sebagai bawahan kita juga perlu bersikap tegas, karena:


* Atasan juga manusia
Atasan adalah manusia biasa, yang tak selalu ingat semua peraturan yang berlaku. Oleh karena itu menjadi hal yang sangat wajar jika bawahan mengingatkan atasan jika ada peraturan yang sudah tak berlaku dan apabila ada perintahnya tak dapat dilaksanakan karena akan melanggar peraturan yang ada. Yang perlu diingat, jangan hanya mengatakan “tidak” tapi berikan juga solusinya. Pelajari dulu apakah perintah tersebut masuk akal, apa tujuannya dan jika memang bertujuan untuk kepentingan perusahaan maka sebagai bawahan kita wajib ikut mencari jalan keluar. Percayalah atasan akan sangat menghargai bawahan yang bersikap tegas sekaligus mencarikan jalan keluar atas permasalahan yang ada agar tetap sesuai peraturan yang berlaku.


* Analisis apakah perintah atasan layak untuk dipatuhi
Sebagai pekerja di sebuah perusahaan, pisahkan antara loyal kepada atasan dan loyal kepada organisasi atau perusahaan. Dalam hal menyikapi perintah atasan, perlu dipertimbangkan kedua hal tersebut. Kalau loyal pada atasan padahal setiap saat atasan akan berganti maka apabila perintah atasan tidak sesuai kebijakan, hal ini akan jadi bumerang. Memang dibutuhkan kemampuan komunikasi yang baik agar keberatan kita dapat dinyatakan secara halus namun tegas, sehingga tidak menyinggung perasaan atasan. Hal ini akan lebih mudah jika perintah atasan melalui instruksi tertulis karena bawahan mempunyai waktu untuk menyatakan pikiran dan analisisnya. Yang tetap diingat adalah selalu mencarikan jalan keluarnya.


* Pelajari sistem dan prosedur, peraturan yang berlaku serta legalitas setiap perintah
Sebagai pekerja, kita wajib memahami setiap aturan yang berlaku diperusahaan maupun peraturan-peraturan lain yang wajib ditaati sesuai undang-undang ataupun peraturan lain yang diterbitkan oleh pemerintah atau instansi yang berwenang.


. Ada beberapa hal yang belum diatur secara khusus, namun secara bisnis layak dilakukan.
Secara umum diketahui bahwa peraturan tentang hukum berjalan bagaikan deret hitung sedangkan bisnis berjalan seperti deret ukur sehingga sering tidak bertemu atau nyambung. Bagaimana dunia bisnis menyikapi hal ini? Padahal secara bisnis kegiatan layak dilakukan karena menguntungkan perusahaan?


Sebagai contoh: pada tahun 1990-an, pemerintah belum menerbitkan peraturan tentang Commercial Paper (CP) tapi karena kebutuhan bisnis banyak perusahaan yang menerbitkan CP dan meminta Bank untuk melakukan endorsement. Yang perlu diperhatikan adalah, bahwa jika bank telah meng-endorse CP yang diterbitkan perusahaan (umumnya nasabah Bank) itu berarti Bank telah ikut menyetujui dan menjamin sekaligus ikut bertanggung jawab sebesar nilai CP yang di endorse nya. Bagaimana jalan keluarnya? Bank yang meng endorse CP perlu menambahkan aturan tertulis, apa-apa yang perlu diperhatikan dan langkah-langkah atau prosedur yang wajib dilakukan sehubungan dengan CP. Karena bank ikut bertanggung jawab, rekening kredit perusahaan diblog sebesar nilai CP tersebut, sehingga kalau terjadi sesuatu dikemudian hari, telah ada payung yang melindungi kepentingan Bank.




View the original article here




Peliculas Online

0 komentar:

Posting Komentar